Menu Tutup

Program Ketahanan Pangan Nasional

Sorong – Peran TNI AD membantu pemerintah dalam ketahanan pangan sudah sesuai dengan Delapan Wajib TNI, yang salah satumya poinnya adalah TNI menjadi contoh dan mempelopori usaha-usaha untuk mengatas kesulitan rakyat sekelilingnya. Ada MoU pun dengan pemerintah atau masa MoU sudah selesai, TNI tetap wajib membantu mengatasi kesulitan petani, seperti masalah irigasi, hama, kekeringan dan masalah lainnya. Demikian yang dilakukan oleh Babinsa Koramil 1704-01/Sorong Timur Kodim kodim 1704/Sorong yang dipimpin Peltu Pamuji melaksanakan pengolahan lahan sawah lanjutan didistrik Aimas Kab. Sorong, Selasa, (22/05/18).

Peranan nyata Babinsa dalam ketahanan pangan yaitu dengan Babinsa turun langsung dalam pengolahan lahan, dari proses pra penanaman padi, sampai dengan proses pasca panen padi. Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) melalui Koramil dan Babinsa, terus membina petani dari mulai pembukaan lahan, penggarapan lahan, penyemaian, penanaman, pemupukan, panen dan yang terakhir Pasca Panen agar menjual hasil panen padinya ke Bulog, sehingga memberikan dampak peningkatan kesejahteraan kepada petani.

“Suburnya Tanah Air Indonesia ini terlihat dari dalam satu Kabupaten ada Desa yang sedang panen ada satu desa sedang menggarap sawah, di desa lainnya petani beralih ke tanaman Palawija,” ujar Danramil Sorong Timur.

Lanjut Danramil, kalau melihat dari semua ini bukti nyata betapa Subur makmurnya tanah di Indonesia. Program swasembada pangan dan ketahanan pangan sudah terwujud, tinggal semua komponen mayarakat terus untuk melanjutkan dan mendukung program ini sehingga terwujudnya masyarakat Indonesia yang sejahtera.

Posted in Uncategorized